Hari ini hari Selasa ....
Dua hari lagi akan tiba masanya untuk memulai babak baru, babak kemandirian
Kujelang kehidupan itu dengan penuh semangat dan suka cita ...
Hari itu hari Kamis ....
Sebuah rumah mungil sudah menanti keluarga kecilku ....
Kan ku bawa orang-orang tercinta untuk menggapai impian bersama kami ...
Bersama istri tercinta dan putri kami tersayang nan lucu ....
Selamat Datang ...
Masa depan yang cerah
Penuh dengan harapan dan impian
Keberhasilan dan Kebahagiaan sudah menanti kami ....
Kan ku jelang bersama orang-orang tercinta ini
Meskipun belum menjadi milik kami ...
Namun kan ku kejar dimanapun kau berada
Ingin aku hadiahkan kepada keluargaku ini ...
Untuk mencapai kebahagiaan bersama
Surabaya ....Oh.....Surabaya..
Entah berapa lama nggak ke Surabaya .....
Jum'at, 15 Januari 2010 datang ke Surabaya, jam 19.15 WIB naik bus malam hari dari Tulungagung menuju ke Surabaya. Dengan menenteng tas berisi Laptop, baju ganti alakadarnya, peralatan mandi, sepatu dan sedikit "sangu" .......
Sampai di Terminal Bungurasih jam Sabtu, 16 Januari 2010 jam 00.30 WIB, udara terasa dingin, perut sudah menagih .... kapan mau diisi. Lihat ke sekitar terminal .... ah .... gak ada yang mengundang selera ...... Akhirnya kuputuskan untuk duduk-duduk di depan musholla terminal.
Ku ambil hp dan ku telpon "kacong", anak madura yang sampai sekarang masih aktif di tempat kerjanya, Kedai Digital Surabaya. Memang sebelumnya sudah janjian kalo saya ke Surabaya, nanti sesampai di terminal kita ketemuan dan nongkrong di warung. Setelah ku telpon .... terdengar suara serak-serak kemrosok .... "hallooo...... ada apa .....??? "
Ku jawab .... "Disini apa-apa ada ....... memang nya kacong pengiinya apa ....????"
Terdengar suara serak lagi dari hp ...... "Mas Is ya ......??" Kujawab "Ya ....."
Ternyata dia sudah sempat tertidur karena saya lama di perjalanan, dia sudah menunggu lama. Segelas kopi tidak mempan untuk menahan matanya tetap terbuka.
Jum'at, 15 Januari 2010 datang ke Surabaya, jam 19.15 WIB naik bus malam hari dari Tulungagung menuju ke Surabaya. Dengan menenteng tas berisi Laptop, baju ganti alakadarnya, peralatan mandi, sepatu dan sedikit "sangu" .......
Sampai di Terminal Bungurasih jam Sabtu, 16 Januari 2010 jam 00.30 WIB, udara terasa dingin, perut sudah menagih .... kapan mau diisi. Lihat ke sekitar terminal .... ah .... gak ada yang mengundang selera ...... Akhirnya kuputuskan untuk duduk-duduk di depan musholla terminal.
Ku ambil hp dan ku telpon "kacong", anak madura yang sampai sekarang masih aktif di tempat kerjanya, Kedai Digital Surabaya. Memang sebelumnya sudah janjian kalo saya ke Surabaya, nanti sesampai di terminal kita ketemuan dan nongkrong di warung. Setelah ku telpon .... terdengar suara serak-serak kemrosok .... "hallooo...... ada apa .....??? "
Ku jawab .... "Disini apa-apa ada ....... memang nya kacong pengiinya apa ....????"
Terdengar suara serak lagi dari hp ...... "Mas Is ya ......??" Kujawab "Ya ....."
Ternyata dia sudah sempat tertidur karena saya lama di perjalanan, dia sudah menunggu lama. Segelas kopi tidak mempan untuk menahan matanya tetap terbuka.
Sugeng Rawuh 2010
Memasuki tahun 2010, sudah sewajarnya kita instrospeksi pada diri kita. Apa saja yang sudah kita lakukan di tahun 2009, sudah menghasilkan apa diri kita di tahun 2009 ? Sudah memberikan apa kita di tahun 2009 yang bisa dinikmati oleh masyarakat, warga, keluarga tercinta, orang-orang terdekat kita.
Tahun 2010 ....
Diharapkan mampu memberikan kesempatan kepada kita, untuk lebih berkarya, lebih semangat dalam memperjuangkan hidup, lebih menentukan arti kehidupan, lebih mengerti apa kebutuhan orang-orang tercinta kita.
Tahun 2010 ....
Umur kita berkurang dan usia kita bertambah, semakin tua, semakin lemah dalam bertindak, semakin terbatas waktu dan ruang untuk bergerak, semakin banyak tuntutan yang harus kita tutupi. Jangan sampai kita keluar dari rel yang sudah kita tentukan. Kemana tujuan kita, berapa lama tujuan itu harus tercapai, bersama siapa kita menuju tujuan itu.
Tahun 2010 ....
Diharapkan mampu memberikan kesempatan kepada kita, untuk lebih berkarya, lebih semangat dalam memperjuangkan hidup, lebih menentukan arti kehidupan, lebih mengerti apa kebutuhan orang-orang tercinta kita.
Tahun 2010 ....
Umur kita berkurang dan usia kita bertambah, semakin tua, semakin lemah dalam bertindak, semakin terbatas waktu dan ruang untuk bergerak, semakin banyak tuntutan yang harus kita tutupi. Jangan sampai kita keluar dari rel yang sudah kita tentukan. Kemana tujuan kita, berapa lama tujuan itu harus tercapai, bersama siapa kita menuju tujuan itu.
Langganan:
Postingan (Atom)